Om Tito

Anak kecil laki2 ini bukan anakqu tapi sepupuqu yg usianya paling kecil, namanya Tito Fuada umurnya kira2 1.5 tahun lg lucu2nya plus bandel2nya. Karakternya manja (mungkin karena kecil sendiri), kagolan, cengeng (namanya juga anak kecil), dan yg paling aneh dia akan lebih mudah dekat dgn laki2 kalo sama perempuan ampun deh.....gualak banget. 3 bulan lagi ketika anakqu lahir Tito akan resmi dipanggil om Tito :), lucu juga dengernya.....krn selisih usianya tidak begitu jauh nantinya.

Namun yang saya mau share disini bukan masalah karakter atau selisih usia dengan anakqu nanti. Tapi lebih kepada pola asuh konsumsi yang diterapkan orangtuanya. Dilihat sekilas Tito memang menggemaskan dengan badan yang gembul dan mata sipit mengundang semua orang berdecak gemas. Kebetulan sejak lahir Tito tergolong anak yang berat badannya di atas rata-rata umumnya. Mulanya saya tidak memperhatikan pola makan yang di berikan ibunya smp saya melihat dengan kepala mata saya sendiri ketika usia 2 bulan Tito diberikan minum "cofeemix" oleh ibunya. What...?????? Cofeemix???? Ya...benar dan lebih mencengangkan Tito juga telah diberikan nasi (katanya siy usia 3 bln belum boleh diberikan nasi...), krupuk, nutrisari, bahkan menginjak usia 5 bulan sudah diberi makan plus SAMBAL....dan konsumsi minuman bergula yang berlebihan!!!!

Sempat sekali saya tegur (saking gemeznya....kasian anak sekecil itu apa lambungnya gag mledak nanti....:) ) Namun apa daya.....karena saya dianggap anak kecil yang tdk berpengalaman ( baru mau jadi calon ibu... 2 bulan lg) mereka menganggap hal itu biasa saja dan lumrah. Namun memasuki usia 1 bulan daya tahan tubuh Tito mulai terlihat tidak begitu bagus. Hampir setiap bulannya pasti terserang flu hingga pilek dan sariawan yang sangat mengganggu. Saya tergelitik untuk mencari tahu dampak konsumsi makanan berat bagi bayi dan konsumsi gula yang berlebihan bagi anak. Intinya memang pencernaan belum kuat jika harus dipaksakan untuk mengkonsumsi makanan berat selain itu bisa menyebabkan obesitas yang tentunya tidak bagus untuk bayi. Pemberian gula yang berlebihan "katanya" juga dapat menyebabkan tingkah laku anak menjadi lebih agresif. Sampai saat ini saya masih mencari info tentang masalah tersebut (buat bekal nanti kalo anak saya lahir). Harapan saya semoga sepupu saya yang lucu dan lengket dengan suami saya ini sehat selalu dan tidak pikiran2 negatif saya tentang pola makannya tidak benar....SEMOGA.....

3 bulan Menanti hadirnya si ketjil

Kandungan saya sudah memasuki usia 6 bulan, si ketjil yang sampai sekarang belum saya pastikan jenis kelaminnya mulai bandel. Gerakan2 dalam perud saya tidak lagi gerakan ringan tapi lebih banyak didominasi gerakan2 frontal hingga terkadang membuat saya kaget. Bahkan dokter kandungan langganan saya sempat terheran-heran karena si ketjil super aktif. Kata teman-teman saya "persis banget ma mama-nya" :D.

Sempat satu kali mengalami flek dan satu kali pendarahan ringan membuat ruang gerak saya untuk beraktivitas menjadi terbatas. Rencana saya untuk aktif kembali ketika usia kandungan memasuki 5 bulan terpaksa saya tunda hingga setelah melahirkan nanti. Suami saya menjadi super galak dan protektif, maklum anak pertama ditambah juga si ketjil merupakan cucu pertama dari pihak keluarga saya dan suami dan cicit pertama pula. Bisa dibayangkan bagaimana saya menjadi pusat perhatian keluarga....Padahal saya terkenal "preman" dalam beraktivitas.

3 bulan lagi tanggung jawab saya bertambah, rasanya tidak sabar, deg-degan mirip siapa ya besok si ketjil...., plus bahagia. Mudah-mudahan besok semuanya lancar dan yang terpenting persiapan mental menjadi seorang ibu nantinya. Tapi kalau si ketjil sudah lahir saya maunya jadi "SEXY MOMMY :p)

I'm Back

Tidak terasa sudah lebih hampir 1/2 tahun saya tidak menyentuh blog ini. Bukan karena kehabisan kata-kata namun kesibukan pernikahan bulan mei dan juni tahun lalu ditambah dengan 3 bulan kemudian diberi kepercayaan oleh Tuhan dengan hadirnya janin dirahim, membuat saya menjadi kuper tiba2. Bahkan hampir 3 bulan pertama masa kehamilan tidak menyentuh dunia luar, berhenti total dari pekerjaan, dan menghilang dari dunia maya.

Sekarang saya mulai bosan dan berencana kembali eksis :). Namun tetap diawasi suami yang tidak bosan-bosan memarahi saya karena saya sempat nekat ingin bekerja kembali dan mulai nyolong2 jalan2 sendirian.

Untuk mengisi waktu yang banyak saya habiskan ditempat tidur karena kandungan saya yang terkadang "ringkih". Saya akan coba menghabiskan waktu untuk menulis lagi melalui media ini. Bukan untuk diperlihatkan pada orang lain tetapi lebih untuk mengurangi penat yang ada dijiwa....